E.G.O
Kamu seperti ranting kering terinjak gemeretak gaduh hentak hutan sunyi
Aku tak ingin pekak tapi aku rindu suara…
Kamu seperti api yg lahir dari daun kering yang bergesekan
Aku tak ingin terbakar tapi aku butuh hangatnya…
Kamu seperti samudra tenang dengan awan hitam pekat diatasnya
Aku tak ingin badai tapi aku butuh kedamaianya…
Kamu seperti mawar harum dengan onak yang memenuhi tubuhnya
Aku tak ingin tertusuk tapi aku senang harumnya…
Hiduplah Untukku Aku Butuh Nafasmu…
Sampai Aku Mati…Tertikam Cintaku Sendiri…
cikini, 29 Oktober 2009
Iklan
4 Komentar »
Tinggalkan Balasan
Iklan
Sampai Aku Mati…Tertikam Cintaku Sendiri…
hmmm, nice poem
Makasih ya Thiya…:)
aneh, komentarku udah muncul kok masih juga ” Belum Ada Tanggapan” ????
iya Thiya, maaf ya ini baru dilihat komentnya…
Thanks ya Thiya sudah mampir